Entri Populer

Friday, January 10, 2014

PETUGAS PEMERIKSA JALAN




 Seorang petugas pemerikasa jalan, sedang bertugas di pagi buta.

Adalah orang yang di tugaskan untuk mengamankan jalan kereta api, sebelum kereta api lewat. Petugas ini lebih di kenal oleh masyarakat sebagai ban skower. Penulis sendiri kurang tahu, ban skowe, bagaimana menulisnya ataupun melafalkannya. Apakah dari bahsa belanda ataupun bahasa jerman. Namun begitulah bunyinya. Ban  skower.

Tugas utamanya adalah memastikan keamanan jalan rel, pada petak jalan tertentu ( biasanya antar stasiun ) sebelum kereta api pertama lewat. Apabila petugas berpendapat secara yakin, bahwa jalan rel tidak aman di lewati oleh kereta api, maka petugas ini bisa memberhentikan kereta api pada sebelum titik bahaya. Atau menahan kereta api di stasiun pemberangkatan.
Demikian juga petugas pengatur perjalanan kereta api, atau PPKA, apabila di karenakan oleh sesuatu hal, petuga pemeriksa jalan ini belum melaporkan status keamanan petak jalannya, maka PPKA akan menahan kereta api di stasiunya, atau melepaskanya dengan memberikan perintah jalan BH, berjalan hati hati, dengan kecepatan tidak lebih dari 30 km/jam dan dengan di sertai semboyan 35 ( bunyi terompet pendek) terus menerus, sampai pada stasiun berikutnya atau petak jalan yang sudah di pastikan keamanannya.

Petugas pemerikasa jalan, begitu penting peranannya pada perjalanan kereta api, sehingga bagaimanapun keadaanya, harus tetap jalan, walaupun cuaca ataupun keadaan tidak mendukung. Bahkan bila dalam keadaan cuaca ekstrim, hujan di sertai badai, petugas ini di haruskan lebih kontrol lagi dengan keadaan situasi lingkungan sekitar jalan rel. Misalanya potensi pohon tumbang, banjir ataupun tanah longsor, yang bisa membahayakan perjalanan kereta api.

Demikianlah perjalanan kereta api, selalu dan selalu di yakinkan keamanannya oleh petugas ini. Selain kejadian yang besifat mendadak, ataupun bentuk teror, maka semua keselamatan dan keamanan kereta api yang lewat pada petak jalan itu adalah menjadi tanggung jawabnya.

Jenis-jenis dari bahaya yang sering di jumpai oleh petugas pemeriksa jalan adalah, rel patah, hilangnya baut pada plat sambung rel, hilangnya penambat rel pada bantalan, keadaan alam seperti banjir, pohon tumbang dan longsoran.
Selain itu juga beberapa jenis yang di timbulakan oleh iseng, seperti pemasangan paku pada rel, batu, tanah, sampah-sampah dll. Biasanya di lakukan oleh anank-anak, yang masih belum tahu bahayanya tindakan itu.
Pembaca yang budiman, maka dari itu penulis menyarankan, agar membantu pekerjaan petugas tersebut sebagai cerminan masyarakat yang baik, yang peduli terhadap keselamatan bersama. Keselamatan perjalanan kereta api beserta seluruh penumpangnya, dan keselamatan warga yang bermukim di sekitar jalan kereta api.


Baut plat sambung yang hampir lepas

Perawatan plat sambung rel oleh ppj


 penanganan rel putus

No comments:

Post a Comment