Membuat batako sendiri, ternyata gampang-gampang susah. Ini
sudah saya praktekan sendiri. Tentunya hanya sekedar mencoba, dengan hasil
untuk di gunakan sendiri, bukan untuk pemasaran. Hal yang mengasyikan buat
saya, apabila bisa mengerjakan sesuatu, walaupun bukan bidangnya. Walaupun akan
banyak kesalahan, tapi tentunya hal ini akan menjadikan perasaan lebih puas dan
bangga. Dan pengalaman berharga bagi kehidupan saya pribadi.
Pasir.
Semen.
Air.
Alat-alatnya adalah, cetakan batako, ini saya buat dari
kayu, mengingat hanya sementara saja, karena tidak untuk produksi masal.
Ukurannya adalah L = 12 cm, T= 20 cm, dan P = 39 cm, pada umumnya Lebar batako
pasaran adalah 10 cm, namun saya membuatnya 12 cm. Ini adalah kemauan saya
sendiri. Namun untuk panjang dan tingginya adalah mengikuti ukuran batako umum.
Cetakan batako a
Cetakan batako b.
alat-alat lainnya
Proses pembuatannya adalah, campur semen dan pasir dengan
perbandingan seperti di atas/menurut
selera, basahi dengan air, INGAT..!! tidak terlalu basah dan tidak juga kering.
Hanya sekedar basah saja, tidak seperti adukan untuk pemasangan bata. Sebagai
standar adalah, apabila adukan diremas menggumpal dan tidak pecah, dan tidak tertinggal di
tangan.
Adukan batako
Lihat pada foto di atas, adukan tidak basah dan tidak
kering. Bahasa jawanya, JEMMEK, atau lembab saja.
Apabila adukan terlalu kering/kurang basah, maka akan mudah
gompal atau tidak rata permukaan batako nanti. Namun appabila terlalu basah,
akan sulit di padatkan, karena adukan akan seperti cor-coran. Dan tentunya itu menjadi lain
namanya bila tetap di cetak, cetakan adukan. Maka perlu ketelitian pada saat
pemberian air, ukuran air tidak bisa di standarkan karena kondisi kelembaban
pasir yang berbeda-beda. Pasir yang baru dari sungai tidak perlu lagi di beri
air. Bahkan itulah ukuran kelembaban yang
bagus, karena sudah merata.
Siapkan/rangkailah cetakan batako yang tersedia. Pastikan
baut sudah di pasang kencang tapi tidak terlalu kencang. Buat cetakan
sesederhana mungkin,karena cetakan yang rumit memerlukan ketelitian tersendiri
nantinya.
Belum di rangkai
Cetakan sudah di
rangkai
Masukkan adukan ke cetakan, kemudian di padatkan dengan di
sosrok dengan kayu/cetok, lebih bagus lagi dengan palu ukuran 5kg, di pukul
merata. Kemudian di isi lagi hingga penuh dan padat.
Isian adukan setengah
Namun apabila pembaca yang budiman ingin berkreasi
sendiri,maka mulailah dari yang sederhana dulu, baru setelah paham betul, bisa
memperbaiki yang sederhana itu. Pasti
hasilnya akan lebih memuaskan. Selamat mencoba.
Baca juga : CATATAN UNTUK MEMBUAT BATAKO SENDIRI
Baca juga : CATATAN UNTUK MEMBUAT BATAKO SENDIRI
sungguh menginspirasi pak hasil uji coba anda.good luck
ReplyDeleteterima kasih pak atas kunjungannya, good luck juga buat bapak..
Deletethanks for your infomation.
ReplyDeleteyou wellcome, meli..
Deletepak saya pingin nanya ni gimana cara buat batako agar bisa kuat pak
ReplyDeleteterima kasih atas kunjungannya...
Deletehal-hal yang berpengaruh pada kekuatan batako adalah :
- komposisi semen
- kualitas pasir
- kerapatan/kepadatan matrial, semakin padat maka akan di dapat batako yang keras dan kuat.
- penanganan pasca cetak.
penanganan pasca cetak yaitu setelah di cetak, batako masih dalam keadaan lembab, sebaiknya di keringkan tanpa panas matahari, dan setelah kering dan keras sekitar 3 hari, baru di panaskan langsung dengan matahari, di sertai dengan pembasahan pada batako, bila perlu di rendam, sehingga proses dehidrasi semen berjalan lambat. dan akan di dapatkan kekerasan semen yang baik.
penulis telah mempraktekan berbagai macam pengeringan, dan untuk sementara yang penulis ketahui seperti itu. dan semua akan lebih jelas bila di praktekan...
selamat mencoba...
permisi pak, kalo saya mau pesen cetakan batakonya dimana yah..
ReplyDeletemonggo mba nana...
Deletekalo jual jadi, biasanya di toko besi dan bangunan, yg letak kotanya deket dengan produsen batako.
kalo di daerah penulis banyak di daerah tegal..
tapi bisa juga pesen di tukang las.. malah mungkin lebih murah..
kalo beli jadi di tegal, harganya kisaran Rp 400.000 - Rp. 600.000 ...
kalo pesen di tukang las, beri aja desainnya , bisa ambil di mbah gogel, karena biasanya tukang las gak mau ribet ngerancang..
matur nuwun atas kunjungannya..
di tunggu updatenya untuk bata ringan pak...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Deletehebatt..!!!
ReplyDeleteterima kasih atas kunjungannya, anak soleh...
Deleteuntuk bata ringan, bila memproduksi hanya sekedar untuk sendiri, biaya produksinya terlalu tinggi, beberapa kali lipat untuk batako...
saya sudah mempraktekannya dan terlalu ribet...
teorinya adalah, adonan pasir semen biasa di campur dengan busa lembut seperti pada cuci motor/mobil salju... di aduk sehingga homogen dengan perbandingan 2:1 2 adonan semen dan 1 busa, di tambah sedikit bisa, tapi tidak boleh kebanyakan busa karena akan menjadi keropos...
bahan terbaik adalah, semen, fly ash ( abu batu bara), dan busa salju yg sangat lembut...
silahkan mencoba sendiri...
:-)
bisa kasih tau berat per buahnya bata semen?
ReplyDeleteberat mas, kalo ukuran yg sayabuat ada 20 kiloan... semakin padat akan semakin berat...
DeleteAda keinginan mau terjun langsung di bisnis batako.Mhn saran langkah awal memulainya.rencana awal membeli mesin press batako dan mixer pengaduk bahan.Soalnya masih nol pengalaman di bidang pembuatan batako.Terima kasih sebelumnya
ReplyDeletekalau saya saranin, coba coba dulu mas dengan cetakan manual, karena cetakan mesin memerlukan skill dan kontrol yg lebih..
Deleteapabila sudah familier dengan manual, maka akan terbayang kemudahan dgn mesin, tapi kalo langsung dgn mesin tanpa pelatiahn akan di dapati hasil yg tidak maksimal, walaupun mungkin nantinya bisa belajar sambil berjalan...
maturnuwun kunjungane mas..
Apa bisa mas ukuran cetakan batakonya diperbesar misalkan P:60, L:20, T:10 yach seukuran bata ringan gtu,.... Trus misalkan bahannya menggunakan Pasir, Abu Sekam dan Semen kira-kira komposisi yang tepat dan kuat menggunakan komposisi bahan berapa yach,.... Trim's sebelumnya. Habibi Al-azaami. azuka@linuxmail.org
ReplyDeletebisa saja mas, dimensi di ubah sesuai dgn selera kita...
Deletemasalahnya adalh, keumuman dimensi tembok. yg apabila nantinya di padukan dgn produk lain, dimensinya bisa berbeda dan perlu penyesuaian...
dan batako, semakin besar, semakin berat, ini akan memberatkan kerja tukang, dan resiko kecelakan yg tinggi karena beban yg berat...
saya mendapatkan kritikan dari tukang sekitar, teman yg berprofesi sebagai tukang, katanya jarang tukang yg mau pasang batako semen pasir, karena terlalu berat...
jadi pertimbangkan yg ini, mas...
Bagus ulasannya pak. Didaerah saya banyak limbah dari pengolahan emas yang berbentuk pasir warna coklat keputihan dg uk 200 mesh.apakah bisa dibikin batako ya pak
ReplyDelete