Entri Populer

Monday, October 8, 2012

Sudah jadi apakah anda setelah puluhan tahun...

gambare anakku

Itulah inti dari semuanya, yang akan membuat rendah diri bagi sebagian orang yang mungkin merasa belum menjai apa-apa. Dan menjadi ajang untuk berbangga diri, buat sebagian lagi yang sudah merasa memiliki dunia. Yang sudah merasa di atas pucak karir. Dan memang merasa berhak untuk memberitakan hal itu.

Adalah Tuhan yang di atas sana, yang tanpa kita sadari, yang telah mengatur kita dengan nasib, yang kita sendiri tidak menyadari prosesnya. Dan setelah puluhan tahun berlalu, baruah kita tersadar, bahwa sebagian telah berubah, bahkan terbalik keadaanya. Tuhan yang selama ini kita lupakan, bahkan tak terpikirkan sama sekali, begitu absolutnya mengubah segalanya,. Sungguh, seharusnya menjadikan hal ini sebagai pandangan  tentang kelemahan diri kita terhadap nasib dan kuasa Tuhan.

Dulu mungkin sebagian teman kita bukanlah siaa-siapa yang tidak berguna apa-apa, namun sekarang merekalah pemegang kepentingan pada sebuah urusan. Dari yang tidak bisa berfungsi menurut kita hingga terbuktikan oleh waktu, bahwa mereka ternyata bukan seperti yang kita kira sebelumnya.

Dan , dulu, sebagian mereka yang terlihat jumawa dengan dirinya, sekarang lemah lunglai tak berdaya, karena tidak bisa berdiri pada kaki sendiri. Dan belum membuktikan apaupun tentang usaha hidup mandiri.

Namun, semua adalh kodrat dan iradat dari Tuhan yang di atas sana. Dengan segala kuasaNYA yang penuh rahasia, menentukan tiap-tiap detik jenis dari nasib dan rizki dari makhluknya. Dan sangatlah terbukti bagi sebagian orang yang benar – benar berusaha dan berharap sepenuhnya kepada Tuhannya, dengan cara selalu bersabar dan berdoa ataas usahanya.

Akhirnya, marilah kita kembali pada Tuhan dan kehendak Tuhan. Selalu pasrah dan ikhlas akan takdir yang di berikanNYA kepada kita, dan selalu bersyukur atas apa yang telah di limpahkan kepada kita. Sebagai pembuktian, bahwa kita adalah manusia yang mengenal Tuhannya. Sebagai makhluk yang tunduk dan patuh atas ketentuannNYA.
Oleh : Abu Hana Al Banyumasy

No comments:

Post a Comment