MEMANCING UDANG

Ini lebih mengasyikan ketimbang memancing ikan. Karena udang dan ikan cara makannya sangat beda sekali. Kalau ikan makannya langsung di sambar, dan di telan. Tapi kalau udang tidak langsung di makan, tapi di bawa jalan dulu pelan-pelan, kemudian cara maknnyapun di gerigiti sedikit-demi sedikit. Bahkan hampir tidak terasa sama sekali bagi pemancing, bila tidak terbiasa.

Keasyikkan memancing udang itu, kalau mendapatkan udang yang besar, kurang lebih 3ons, akan menegangkan sekali.karena harus hati-hati sekali memperlakukannya. Mengingat seberapapun besarnya udang, tetap saja mulutnya rapuh sekali, jadi tidak boleh di sentak atau bahkan di tarik dengan sangat keras.

Sensasinya sungguh sangat mendebarkan. Udang yang beratnya 3 ons, ukurannya hampir satu lengan anak kecil, atau seukuran senter  umumnya. Capitnya ( cutang ) sebesar jempol tangan, dan panjang berduri. Berwarna biru kehijauan. Seperti monster. Bagi yang belum pernah merasakan, akan takut untuk mengangkatnya dari dalam air. Ini penulis alami sendiri, ketika pertama kali mendapatkan udang satang besar, penulis tidak berani memegangnya, karena di beri peringatan oleh rekan pemancing yang lain, bahwa kepala udangnya yang sangat runcing dan bergerigi itu, kalau menusuk daging, akan bengkak dan menimbulkan demam lama.juga ekornya, yang seperti kipas pisau, yang bisa mengiris daging tangan.

 

 

udang betina

 

udang pejantan



Inilah keasyikkannya, menghadapisesuatu yang di nantikan, sedangkan sesuatu itu menakutkan. Jadi, takut-takut berani.

Namun, umumnya udang, adalah udang betina yang besarnya rata-rata sebesar batu batrey. Dan capitnya juga kecil, dan kalau sudah di darat mereka akan lemes sendiri. Udang betina, biasanya sedang bertelur, dan telurnya di bawah perutnya. Telur ini enak sekali kalau di goreng. Selain dagingnya yang empuk dan pulen, juga terasa manis. Udang segar yang sangat enak.

udang galah/satang betina

Oya.. kalau memancing udang, umpannya adalah cacing kebun yang berwarna merah mengkilat dan berlendir. Walaupun cacing tanahpun bisa, tapi udangkurang semangat dalam memakannya. Ada juga yang menggunakan kepiting yang lagi berubah kulit. Yang kulitnya belum jadi. Kulit kerasnya masih nempel, tapi sudah ada bakal kulit, dan biasanya kalau di pecah kulit kerasnya akan mengeluarkan cairan putih. Dan inilah favorit umpan untuk memancing udang. Cuma cara mencarinya, hanya orang-orang tertentu yang bisa. Penulis pernah mencoba mencari kepiting muda, tapi malah di gigit kepiting yang masih sehat dan lagi keras-kerasnya capitannya. Sungguh sangat menakutkan, karena nyapitnya di dalam lubang kepiting, di tengah-tengah persawahan. Bahan bila tidak teliti, di dalam lobang kepiting sering ada ularnya.

Untuk amannya, maka sebaiknya kita menggunakan cacing saja. Tidak repot, dan juga tidak beresiko. Atau dengan udang segar yang ukurannya keci/ebi. Ini juga sangat faforit di kalangan pemancing udang.

Pemancing udang yang sudang kecanduan, akan rela berlama-lama di pinggir sungai, bahkan ada yang menginap. Ada pula yang mempunyai perahu sendiri, khusus untuk memancing udang. Mengapa banayk yang tertarik untuk memancing udang, karena udang sungai adalah faforit sekali di restoran. Hampir mengimbangi lobster. Udang yang laku di pasarkan dengan harga tinggi yaitu udang yang berukuran 2-4ons.

Spot spot untuk memancing udang, adalah kawasan sungai  yang tidak terlalu dalam, dan banyak sekali terdapat rumpon atau akar-akaran. Bahkan apabila ada rumpon sampah, maka itulah   spot udang yang bagus. Udang juga menempati tempat-tempat yang berongga seperti bebatuan, ataupun lobang-lobang tanah pinggir sungai.

Udang adalah hewan yang suka berkumpul. Jadi apabila satu spot sedang banyak tarikannya, kemungkinan di situ sedang ada perkumpulan udang sedang menggelar rapat akbar. Tapi bila dalam jangka waktu tertentu tidak ada tarikan, maka berarti di spot itu memang sepi  udang. Harus pindah, karena kalau ngga pindah, percuma.

Spot memancing kawasan pemalang dan pekalongan, adalah sepanjang sungai comal dan kali sepait. Sebagian kali banger atau di kali waluh dan kali rambut di pemalang. Ingat..!! udang jarang sekali di muara...!!

Tertarikkk...???